Rabu, 02 September 2015

Death Note



           ini adalah kenang2an masa SMA, saat itu mapel Bahasa Jepang, ada tugas akhir membuat drama, nah waktu gledah2 laptop, enggak sengaja nemu, yaudah pengen upload aja ke blog.. hhe



                                                DEATH NOTE

Pada suatu pagi di sekolah ketika memasuki tahun ajaran baru, saat bel hampir berbunyi secara tak sengaja Dewaji bertabrakan dengan Laras di depan kelas
Dewaji : Gomen ne (sambil memunguti buku)
              [maaf]
Laras   : Hai (sambil memunguti buku juga)
              [Tak apa]
Dewaji : Omae wa Daijoubu desuka?
              [kamu tidak apa-apa?]
Laras   : Hai, watashi wa daijoubu desu
              [iya, aku tidak apa-apa]

Dewaji : gomenasai, hontou ni gomenasai
              [maaf, saya benar-benar minta maaf]
Laras   : mou iyoo, wasure mashou
              [sudahlah, tak apa. Lupakan saja]
Dewaji : hai, wakatta
            [iya baiklah]
Kemudian mereka pergi
Di dalam kelas saat jam istirahat kedua
Endah  : Laras-san ! nee ima hitori?
              [laras! Kamu lagi sendirian ya?]
Laras   : Hai, nan desuka Laras-san?
              [iya, ada apa Laras?]
Endah  : Chotto ohanashi shitemo ii?
              [boleh mengobrol sebentar?]
Laras   : Gomen ne, isoide runo
              [maaf, aku sedang buru-buru]
Endah  : Korekara doko ikuno?
              [mau kemana memang?]
Laras   : watashi wa toshokan ni ikimasu
              [saya mau ke perpustakaan]

Endah  : wakattayo... ja mata
[baiklah, daa dahh]

Kemudian Laras pergi menuju perpustakaan, di dalam perpustakaan Laras melihat Dewaji dan Ufi sedang berbincang-bincang berdua
Ufi       : Dewaji-san Dewaji-san!
              [Dewaji Dewaji!]
Dewaji : aah, nan desuka?
              [ahh, ada apa ?]
Ufi       : nani bo- to kangaete nuno?!
              [HEH, kamu ngalamun ya?! ]
Dewaji : sumanai sumanai Ufi-san
              [maaf maaf Ufi]
Saat mereka sedang berbicara tiba-tiba Laras lewat di depan mereka berdua
Dewaji : Soko no kanojo wa Kawaiine
              [Lihat gadis itu cantik sekali]
Ufi       : Dare desuka?
              [siapa?]
Dewaji : mite mite, kanojo wa ! (sambil menunjuk ke arah Laras)
              [lihat itu!]
Ufi       : aaa, souka.. are wa Laras-san
              [owalah itu, itu si Laras]
Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang menghampiri Laras. Laki-laki itu bernama Boncel yang tidak lain tidak bukan adalah pacar dari Laras
Dewaji : chotto mate.. ano hito wa dare?
              [tunggu.. itu siapa?]
Ufi       : kare wa Laras-san no kareshi desu
              [dia itu pacarnya Laras]
Dewaji : Masaka...Uso...usodayo...
              [tidak mungkin.. bohong..]


Tiba-tiba Dewaji pergi meninggalkan Ufi di perpustakaan itu, Dewaji berlari keluar perpustakaan itu. Saat berlari Dewaji menemukan sebuah buku. Kemudian dia membuka dan melihat isi buku itu, ternyata buku itu adalah Death Note. Dan di dalam buku itu tertulis “nama yang ditulis dibuku itu akan mati 40 detik setelah namanya ditulis, dengan catatan kematian terkena serangan jangtung”. Dewaji tidak percaya ia pergi meninggalkan buku itu, namun dia berubah pikiran dan mengambil buku itu. Saat dia menyentuh buku itu tiba-tiba dia dikagetkan dengan sesuatu..
Dewaji             : omae wa dare?
                        [kamu siapa?]
Shinigami        : ore wa shinigami desu
                        [aku adalah dewa kematian]
Dewaji             : shinigami? Uso… usodayo
                        [dewa kematian? Bohong…]
Shinigami        : Uso janai, ore wa hontou ni Shinigami.. sono hon wa onamae wa Death       Note
                        [aku tidak bohong, buku itu adalah Death Note]
Dewaji             : Death Note?
Shinigami        : hai, namae ga kararete iru hito wa shindeshimau
                        [orang yang namanya ditulis disitu akan mati]
Dewaji             : shinu?
                        [mati?]
Shinigami        : hai… omae wa sore o shinjiru ka do ka shidaidesuga ari… ja sayonara
                        [iya, kamu boleh percaya boleh tidak terserah…. Selamat tinggal]

-----keesokan harinya---
Di depan kelas, Boncel, Laras dan Firda sedang berbincang-bincang bersama
Boncel : Kondo no nichiyoubi aiteru?
              [hari minggu kamu ada acara?]
Laras   : de-to shite kukeruno?
              [mau ngajak saya Kencan?]
Boncel : Tanoshii tokoro ni ikitania
              [aku ingin ke tempat yang menyenangkan]
Laras   : iiyo, yorokonde
              [oke, dengan senang hati]

Firda    : Ne.. ne.. minna-san, eiga no chiketto ga arundakedo ikanai?
              [hei kalian, aku punya tiket nonton film, mau nonton bersama?]
Laras   : Zehi ikitai yo
              [tentu saja aku mau]
Boncel : ore mo ore mo
              [aku juga aku juga]
Disea-sela pembicaraan mereka tiba-tiba Deta datang menghampiri mereka
Deta    : ore mo !!! chiketto wa boku ga dasuyo
              [aku juga ikut, tiket nya biar aku yang bayar]
Firda    : Hontou ni Deta-san? Yokatta tanoshii
              [ benarkah deta? Senangnyaaaa]
Deta    : Kono Eiga Mitaiwa (sambil membawa poster film)
              [saya ingin nonton film ini]
Firda    : Watashi mo mitai to omottetta noyo
             [saya juga mikir mau nonton film itu]
Tiba-tiba Endah datang setelah mendengar pembicaraan mereka
Endah  : minna-san, atashi mo ikitai yo
              [teman-teman saya juga ingin ikut kalian]
Boncel : wakatta-wakatta
              [baiklah baiklah]
Firda    : Endah-san , eiga wo yoku miruno?
              [apa kamu sering nonton film, Endah?]
Endah  : haii, watashi
              [iya, sering]
Firda    : rabusuto-ri ga daisukidayo
              [saya suka film tentang cinta]
Deta    :  watashi mo, daisukidayo
              [saya juga suka]
Firda    : aaa Deta-san, kandou shitawa
              [aaa deta, saya jadi terharu]
Endah  : demo, tochuu de nemuto shimattayo
              [tapi saya suka ketiduran kalau nonton film]
Boncel : ja, minna.. yokereba eiga wo minai?
              [jadi, teman-teman.. kalau tidak ada yang keberatan, ayo kita pergi menonton!
All        : haii !!!
              [ayoooooo]
Disaat mereka sedang asik berbincang-bincang mengenai acara menonton film, tiba-tiba Dewaji menulis sesuatu di buku Death Note yang kemarin ia temukan. Setelah selesai menulis tiba-tiba sesuatu hal yang tak terduga pun terjadi...
Laras   : kyaaaaaaaaaaa....!!!!! (kemudian Laras jatuh tergeletak di lantai)
Deta    : Laras-san, Laras-san! Okitte okitte!
              [Laras,Laras! Bangun, bangun!]
Firda    : Nani ka? Laras Daijoubu ka?
              [Ada apa? Laras baik-baik saja kah?]
Endah  : Do shiyou boncel san?!
              [bagaimana ini, boncel?]
Melihat kejadian itu, Dewaji ketakutan.. kemudian ia berlari meninggalkan tempat itu, meninggalkan kan buku Death Note itu tertinggal disana.. Melihat reaksi Dewaji yang seperti itu, Boncel menjadi curiga, ia pun segera berlari mengejar Dewaji
Boncel : mateyo! Chotto mateyo! Dewaji-san
              [tunggu Dewaji, tunggu!!]
Dewaji : Urusai yo! (sambil tetap berlari)
              [diam !!]
Namun tiba-tiba langkah Boncel terhenti didepan buku yang Dewaji tinggalkan itu, kemudian Boncel memungut buku itu. Kemudian Deta dan Endah mendekati Boncel yang mengambil buku itu, sementara Firda tetap di dekat Laras yang berbaring tak berdaya
Boncel : Kore wa... nan da?
              [ini apa?]
Deta    : sore wa hon desu, boncel-san !
              [itu buku, boncel!]
Boncel : baka, wakatteruyo Deta-san!
             [aku juga tau Deta!]
Endah  : Sumimasen Boncel-san, kono hon karitemo i desuka?
             [boncel, coba sini bukunya aku liat]
Boncel : Hai, douzo
              [ya, silakan saja]
Deta    : heehh!!! Mite mite minna-san! (sambil menunjuk tulisan Death Note di buku itu)
              [heeh!!! Lihat ini teman-teman]
Endah  : Death Note.... (Endah kemudian membuka buku tersebut)
Mereka bertiga kaget, menemukan nama Laras tertulis di dalam buku itu, yang menandakan bahwa Laras telah mati karena namanya ditulis disitu. Kemudian mereka mencurigai Dewaji adalah pelaku dibalik semua ini.
Disaat sedang berlari dewaji tiba-tiba bertemu dengan Shinigami itu..
Dewaji             : Shinigami-san ! tasukete!
                        [dewa kematian, tolong!]
Shinigami        : nan desuka?
                        [ada apa?]
Dewaji             : Laras-san wa… shinu.. ore wa.. Laras-san korosu!
                        [Laras mati.. aku membunuh laras!]
Shinigami          : haha.. sore wa omae no seidesu, ore wa tasukeru koto wa dekimasen. Ja ne hahaha
                        [haha.. itu salahmu sendiri, aku tidak bisa membantu apapun, da da hahaha]
Shinigami itu meninggalkan Dewaji, tak lama kemudian Boncel datang membawa polisi untuk menangkap Dewaji. Dengan segala bukti yang ada Dewaji pun tertangkap dan dimasukan dalam penjara.

Didalam penjara.
Karena tidak kuat menerima kenyataan ini.. Dewaji akhirnya menulis namanya di dalam buku itu.dan mati..
----------Keesokan Harinya di sekolah---------
Endah  : Deta-san, watashi wa keimusho ni Dewaji-san o kiita
            [Deta, aku dengar Dewaji di penjara]
Deta    : hai, watashi wa shitte iru
            [Iya, aku tahu itu]
Firda    : Sore wa kare ga Laras-san o koroshitanode
            [itu karena  dia membunuh Laras]
Endah  : Watashi wa kare ga keimusho de jisatsu shita kiita
            [aku dengar dia bunuh diri di penjara]
Deta    : masaka? Kawaisou Dewaji-san
            [apa iya? Kasihan sekali Dewaji]
Endah  : kore wa, subete no Deatn Note karadesu
            [ini semua karena Death Note itu]
Firda    : ima, Death Note wa dokoni ita?
            [sekarang buku Death Note itu dimana?]
Deta    : Watashi wa shiranai
            [aku tidak tahu]

Endah  : watashi mo shiranai
            [aku juga tidak tahu]
Firda    : Tabun Death Note wa sugata o keshita
            [mungkin buku itu menghilang]
Kemudia bel berbunyi, mereka bertiga mulai meninggalkan kelas. Saat hendak membuka pintu tiba-tiba Endah mendengar sesuatu. . . dan Endah mendekati sumber suara itu.. ternyata itu adalah buku Death Note. Endah langsung berteriak..

                                                                        TAMAT


Nama     Kelompok
1.  Devita Natali P     (06)
2.  Dewaji Luhur P.    (07)
3.  Endah Retno P.   (10)
4.  Firda Ayu J.         (    )
5.  Laras Andita A     (17)
6.  Satrio Warihmoyo (25)
7.  Ufi Mangesti         (27)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar